TATALAKSANA PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS MALARIA UPDATE
adalah Pemeriksaan darah penderita yang diduga malaria, baik secara pemeriksaan mikroskopis maupun pemeriksaan cepat dengan Rapid Diagnostic Test (RDT). Penderita dinyatakan positif malaria apabila pada pemeriksaan secara mikroskopis ditemukan Plasmodium sp. dalam darahnya atau apabila pemeriksaan RDT positif.
Alat dan Bahan dalam Pemeriksaan Mikroskopis Malaria
12. Gelas ukur 5 cc dan 100 cc
1. Giemsa
stock disimpan dalam botol coklat dan hindari sinar matahari langsung
2. Untuk menghindari rusaknya giemsa stock disimpan dalam botol2 kecil
3. Giemsa
stock tidak boleh dikocok/diaduk.
4. Larutan
giemsa yang sudah tercampur dengan larutan buffer jangan
dimasukkan
kembali ke dalam giemsa stock.
Melakukan
pewarnaan pada 1-2 SD è
Hasil sesuai dengan std èbaik, giemsa bisa dipakai.
Menggunakan
kertas whatman no.2 1-2 tetes giemsa stock è
3-4 tetes
metil alkohol absolut è
terbentuk 3 lapisan : lingkaran biru, cincin ungu dan lingkaran tipis merah
Larutan Buffer pH 7,2
Dapat
dibuat dengan 2 cara :
1. 1 tablet
buffer dalam 1 liter aquades
2. 0.7 gr
KH2PO4 dan 1 gr Na2HPO4 dalam 1
liter aquades
Pengambilan Darah
Terbaik è darah dari ujung jari / ibu jari kaki (6-12 bln) / ujung
tumit kaki (<6 bln)
Darah vena è gunakan antikoagulan (tidak lebih dari 1 jam)
Jenis Sediaan Darah Malaria
Sediaan Darah Tebal
Sejumlah darah yang besar terhemolisis, sehingga parasit terkonsentrasi pada satu area
Terdiri dari satu lapisan sel yang tersebar dan membantu identifikasi parasit malaria
Etiket (Label)
Pemberian
label/etiket pada bagian ujung object glass dekat sediaan darah tebal,
bisa menggunakan kertas label atau object glass frosted. Pada label dituliskan
KODE KABUPATEN/KOTA/KODE FASYANKES/ NOMER REGISTER/BULAN/TAHUN
Cara Kerja :
• Tuliskan etiket pada salah satu ujung objek glass
• Pegang tangan kiri pasien dengan mengahadap ke atas
• Bersihkan jari menggunakan kapas alkohol
• Dibiarkan mengering
• Tusuk bagian yang akan diambil
darahnya dengan cepat menggunakan lanset.
• Bersihkan tetes darah yang pertama keluar
• Teteskan darah pada objek glass (± 2 µl untuk SD tipis dan ± 6 µl untuk SD tebal)
• Bersihkan sisa darah di ujung jari
• Letakkan SD pada posisi datar
• SD tipis è tempelkan ujung objek glass lain pada SD sampai darah menyebar
• Dengan sudut 450 geser
objek glass tsb dgn cepat ke arah yg berlawanan
SD tebal è dengan menggunakan ujung objek
glass lain dibuat homogen dengan gerakan memutar dari arah luar
ke dalam membentuk bulatan dengan diameter 1 cm.
• SD dikeringkan pada tempat yang datar. Dapat menggunakan kipas angin.
• SD harus dihindarkan dari gangguan serangga, debu, panas, kelembaban yang tinggi dan getaran.
• Setelah kering, diwarnai.
Siapkan 3% larutan giemsa dengan mencampur 3 bagian giemsa stock dan 97% bagian larutan buffer
Tuang larutan giemsa 3% dari tepi hingga menutupi seluruh permukaan object glass. biarkan selama 45-60 menit
Tuangkan air bersih secara perlahan-lahan dari tepi object glass sampai larutan giemsa yang terbuang menjadi jernih. angkat dan keringkan sediaan darah. setelah kering sediaan darah siap diperiksa.